Katanya Tujuh Lantai

Dulu katanya tujuh lantai

Paling tinggi yang boleh dicapai

Biar nyiur kelapa tak terhalang saat melambai

Dan biar tidak menghalangi pandangan si burung besi 

Dulu tujuh lantai sudah maksimal

Cukup untuk tidak dikatai hotel abal-abal

Yang bisa bikin hanya hotel terkenal

Karena memang punya banyak modal

Dan peraturan masih terjaga kebal 

Telah berganti masa dan manusia 

Kini mereka semua berlomba-lomba

Yang bermodal lebih menampakkan kuasa

Tujuh lantai dipandang ketinggalan gaya

Menanam beton mencakar angkasa

Belasan lantai kokoh mendekap harta

Tapi siapa yang memberi aba-aba?

Apakah yang berkuasa telah berubah arah?

Lelah dengan beratnya mengemban amanah?

Atau rayuan gombal permata membuatnya goyah?